Informasi

Tips Memenangkan Tender Pemerintah

Mengikuti tender pemerintah memanglah gampang, namun memenangkan tender bisa dibilang cukup sulit. Lalu, bagaimana caranya bisa menang tender dan mendapatkan proyek dengan harga penawaran (HPS) yang optimal? Berikut ini persiapannya:

1. Siapkan Perlengkapan Dokumen Perusahaan

Sebelum mengikuti tender perusahaan baik PT maupun CV harus mempersiapkan syarat administrasi untuk mengikuti suatu proyek pemerintah. Selain pengalaman kerja, berikut ini adalah dokumen yang perlu dipersiapkan:

  • Akta perusahaan
  • SKA, SKT, dan Sertifikat Badan Usaha (SBU)
  • Ijin Usaha sesuai bidang (SIUP, IUJK, dan lain sebagainya)
  • Laporan keuangan
  • Laporan pajak
  • OHSAS,
  • SMK3
  • Daftar pengalaman proyek selama 10 tahun terakhir. Hal ini sebagai dasar menentukan Kemampuan Dasar perusahaan.
  • Daftar personil tenaga ahli dan terampil. 
  • Daftar peralatan perusahaan yang akan kita gunakan.
  • Kerjasama dengan mitra pendukung. 
2. Lengkapi persyaratan dokumen teknis

Buat ceklist seperti halnya dokumen administrasi sebelumnya. Biasanya persyaratan teknis yang diminta adalah sebagai berikut:
  • Metode pelaksanaan,
  • Time schedule atau kurva S,
  • Network planning,
  • Kebutuhan peralatan umum dan khusus,
  • Kebutuhan material


5. Membuat harga penawaran dengan baik

Harga penawaran merupakan kunci keberhasilan untuk memenangkan tender jika semua syarat sebelumnya telah terpenuhi. Oleh karenanya, dalam membuat harga penawaran haruslah memperhatikan hal-hal berikut ini:

  • Mengoptimalkan harga penawaran dengan cara membuat metode kerja yang cocok sehingga pekerjaannya lebih efektif dan efisien. Dengan begitu, biaya pelaksanannya dapat ditekan semurah mungkin namun tetap menghasilkan pekerjaan dengan kualitas maksimal.
  • Menjalin hubungan baik dengan supplier material serta peralatan kerja yang baik dan professional di bidangnya sehingga dengan mudah nantinya dapat melakukan negosiasi soal harganya.
  • Meminta estimator untuk memperkirakan harga tender dan tenaga kerja yang dibutuhkan untuk melaksanakan proyek.
  • Menghitung dan mengatur cash flow proyek sedemikian rupa sehingga biaya-biaya yang harus dikeluarkan dapat diminimalisir sehingga target laba dalam dokumen RAP (rencana anggaran biaya proyek) dapat tercapai.
  • Memperbanyak pengalaman pekerjaan proyek sehingga dapat dengan mudah melakukan perhitungan harga tender dengan biaya wajar.
  • Memperhitungkan antisipasi adanya adanya perubahan biaya proyek selama periode tertentu selama pelaksanaan kontrak pekerjaan.
  • Mengajukan harga penawaran di bawah dan mendekati harga tender proyek. Jangan sampai mengajukan harga yang lebih tinggi yang dapat menyebabkan kalah tender dengan peserta yang melakukan penawaran dengan harga lebih murah. Akan tetapi menawarkan harga terlalu murah juga tidak baik karena akan berakibat pada pengurangan spesifikasi dan kualitas pekerjaan.

Dengan beberapa tips tersebut di atas maka bisa dilakukan perhitungan harga penawaran yang bagus untuk memenngkan lelang. Semoga bermanfaat.

sumber : https://www.pengadaanbarang.co.id/2019/07/lelang-dan-tender.html